OLAHRAGA YANG BAIK BAGI KESEHATAN

copos: Wahyu Triasmara

Tidak bisa dipungkiri jika aktivitas olahraga memang baik bagi kesehatan tubuh,terutama jantung dan pembuluh darah, tapi yang perlu diingat adalah apa dan bagaimana cara berolahraga yang baik bagi kesehatan kita.
Tentunya ada yang masih ingat beberapa kasus kematian yang menimpa pesohor kita selepas berolahraga, seperti kasus Adjie Massaid, Benyamin Sueb dan Basuki yang meninggal selepas bermain sepakbola dan futsal karena serangan jantung. Disini bukan berarti sepakbola ataupun futsal itu tidak baik tapi kadang kurangnya pemanasan dan faktor kelelahan fisik yang hebat namun tetap dipaksakan bermain membuat jantung kita bekerja terlalu berat,akibatnya korban mengalami gangguan suplai darah yang berakhir menjadi serangan jantung mendadak.

Lalu olahraga apa yang paling baik dilakukan terutama bagi kesehatan tubuh kita ?

1. Jalan Kaki

Aktifitas yang sangat simple dan sederhana, bahkan kakek nenek dan anak kecil sekalipun bisa mengerjakannya. Justru jenis olahraga ringan ini adalah yang paling baik bagi jantung karena iramanya yang konstan dan tidak membuat jantung bekerja ekstra berat tak hanya bagi jantung. Jalan kaki ternyata juga sangat baik bagi penderita diabetes melitus, terutama dalam upaya mempertahankan kadar gula darah yang normal. Beberapa penelitian mengungkapkan berjalan kaki rutin selama 60 menit seminggu 3 kali mengurangi kematian akibat penyakit jantung hingga 30 %. Atau bisa juga 6 kali seminggu sejauh 2.000 - 2.500 langkah.
Fungsi jalan telanjang kaki :
  1. di musim panas, pendinginan di rumput hijau
  2. meningkatkan fungsi sirkulasi
  3. mencegah pengumpalan darah
  4. efek relaksasi pada kaki lelah
  5. meluruskan jari-jari kaki & meningkatkan fleksor
Hindari jalan-jalan yang potensi bahaya, cabang pohon, pecahan kaca, paku, dll. Cuci kaki dengan bersih sesudahnya.
Ada 8 jenis penyakit yang bisa disembuhkan dengan berjalan kaki rutin yaitu : 

  1. Serangan jantung, karena meningkatkan kolesterol baik HDL
  2. Stroke, dengan berjalan kaki 20 jam dalam seminggu hasilnya resiko terserang stroke menurun hingga dua pertiga
  3. Membakar lemak, kenaikan berat badan tidak terjadi
  4. Melangsingkan badan, berat badan dan lemak di perut akan terkikis
  5. Mencegah Kanker, karena melancarkan peristaltik usus, hingga buang air besar lancar.
  6. Mencegah osteoporosis, dengan jalan kaki otomatis kena matahari pagi yang baik buat tulang
  7. Mencegah kencing manis, dengan jalan kaki gula darah akan terkontrol
  8. Depresi, berjalan kaki dengan cepat dapat meminimalisir depresi.

Jalan 50 langkah memperbaiki tulang tubuh, menaiki 20 anak tangga memperbaiki tulang lutut.


2. Jogging (lari)

Jika jalan kaki intensitasnya lebih lambat, maka lari merupakan aktifitas yang hampir sama dengan jalan kaki namun butuh sedikit lebih banyak tenaga dan kekuatan. Efek berlari bagi kesehatan jantung jika kita rutin mengerjakannya juga luar biasa dasyat dengan kesehatan jantung kita. Berlari disini frekuensi dan iramanya lebih teratur. Sementara lari dalam sepakbola iramanya tidaklah teratur kadang lambat, kadang juga cepat. Itulah kenapa para pesepakbola profesional seringkali melakukan pemanasan sebelum bertanding dan rutin melakukan treadmil dipusat kebugaran agar kesehatan jantung mereka terjaga. 
Lari pagi yang baik jam 6 - 7 pagi (a.m). Untuk kesehatan cukup berlari sekitar 1000 langkah atau kira-kira 2 sampai 3 km. Cukup minum 1 jam sebelum lari.
Saat berlari/ melakukan olahraga lainnya sebaiknya kenakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal. Jangan mengenakan bahan wool apalagi jaket, dengan harapan lemak yang dibakar bisa lebih banyak. Kenakan pakaian yang bisa membantu memudahkan penguapan keringat saat berolahraga. Karena bagaimanapun juga keringat yang keluar harus diuapkan. Penguapan keringat membantu mendinginkan suhu tubuh yang meningkat saat olahraga, sekaligus mencegah seseorang  dari Heat Injuries (=cedera yang mungkin terjadi akibat tingginya suhu tubuh). Heat injuries ini dapat membuat seseorang pingsan ketika mengalaminya dan bahkan bisa berakibat fatal sampai kematian.

3. Fitnes (angkat beban) & Senam

Latihan angkat beban juga membantu seseorang mendapatkan jantung yang lebih sehat, seperti kita tahu jenis olahraga ini difokuskan dalam pembentukan massa otot dengan menghilangkan tumpukan-tumpukan lemak dan kolesterol jahat dalam tubuh. Dengan begitu tentunya akan mengurangi resiko penimbunan lemak didalam pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan juga menjaga tubuh tetap bugar dan fit. Ambillah beban yang sesuai dengan kekuatan anda secara bertahap.

4. Berenang

Segarnya air dapat membuat anda menjadi lebih relaks. Dengan berenang membuat otot-otot tubuh menjadi lebih kencang, irama jantung lebih teratur. Berenang dapat menjadi pilihan olahraga alternatif bagi anda yang tidak diperbolehkan untuk berlari, bersepeda ataupun mengangkat beban.
Berenang baik untuk wanita hamil, penderita asma, nyeri sendi, problem psikis dan penderita kardio paskuler. 
Melatih bayi berenang di water sejak usia dini bermanfaat bukan hanya pada fisik namun juga konsentrasi, gerak reflek, kecerdasan serta perilaku sosial masuk usia kanak-kanak.

5. Bersepeda

Selain baik bagi kesehatan jantung bersepeda juga dapat menurunkan tingkat stress, terutama jika aktifitas sepeda dilakukan secara bersama-sama sambil menikmati pemandangan alam. Aktifitas bersepeda juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan persendiaan kaki kita sehingga tak mudah mengalami resiko radang sendi (artritis)
Terlalu lama bersepeda dapat juga menyebabkan wilayah kelamin kehilangan sensitifitas, juga muncul dengan sperma menurun dikalangan pembalap pria, tapi keuntungan bersepeda masih jauh lebih tinggi dari resiko yang dihadapi. 
Bagi penderita turun berok dilarang melakukan olahraga sepeda.

Beberapa aktifitas olahraga diatas memiliki irama (ritme) yang teratur dan tidak memerlukan tenaga yang begitu besar jika dilakukan dengan cara yang benar serta dijalankan secara rutin setidaknya 3 kali tiap minggunya. Terutama bagi orang tua, sebelum memulai rencana berolahraga, ada baiknya sesekali periksakan diri anda pada dokter untuk memastikan kegiatan fisik apa yang sesuai dilakukan pada se usia anda.

6. Berhubungan Intim Pasutri.

Disamping memberi kenikmatan & kelanggengan umur perkawinan sampai akhir ayat bagi pasutri, hubungan seks juga mendatangkan kesehatan bagi pasutri. Sebelumnya melakukan foreplay dulu sebaiknya. Juga tidur dengan telanjang ,hanya beralaskan selimut dihanjurkan untuk kesehatan. Kesehatan yang di dapat bila melakukan hubungan intim antar pasutri (sunah rasul) adalah menguatkan jantung, menghilangkan sakit kepala & migran, terhindar dari kanker prostas (bagi pria) dan kanker servik ( bagi wanaita). Hubungan intim yang dilakukan juga harus rutin dilakukan 1 atau 2 kali dalam seminggu.