SAYURAN DAN BUAHAN YANG BERPOTENSI BERACUN

Sayuran dan Buahan yang Berpotensi Beracun
  1. Biji Apel mengandung cyanogenic glycoside/ Sianida. Menyebabkan sakit perut, muntah-muntah dan keringatan.
  2. Bayam mengandung asam oksalat yang dapat mengikat kalsium sehingga kalsium tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan dapat membentuk kristal yang dapat mengiritasi lambung dan membentuk batu ginjal. Hanya 4 - 5 gram asam oksalat dapat menyebabkan kematian. Gejala; gangguan pencernaan (kram perut & muntah-muntah) yang dengan cepat diikuti gangguan peredaran darah, pecahnya pembuluh darah dan kematian.
  3. Jengkol, mengandung asam jengkolat dalam keadaan mentah juga tergantung pada kerentaan seseorang terhadap asam jengkolat dan khusus di mata jengkol.
  4. Kacang Merah. Mengandung fitokemaglutinin/lektin yang dapat membuat sel darah merah dan putih menggumpal jika dikonsumsi secara mentah / kurang matang. Juga bisa mengakibatkan mual berkepanjangan hingga berjam-jam.
  5. Kacang Tanah. Mengandung aflatoksin yang diproduksi oleh kapang aspergillas flaous. Gejala; mual dan muntah, sedang efek jangka panjang akan menimbulkan kanker hati.
  6. Kentang. Mengandung solanin dan chaconine dari golongan gikoalkoloid, dimana banyak pada kentang yang bernoda hijau pada umbinya dan secara fisik telah rusak / membusuk. Gejala ; muntah 8-12 jam berupa rasa terbakar di mulut, sakit perut, mual, muntah, diare, sulit bernafas, gangguan detak jantung dan sakit kepala.
  7. Seledri. Mengandung psoralen dari golongan kumarin jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan sensitivitas pada kulit jika terkena sinar matahari. Gejala ; kulit menjadi kering dan mudah terbakar oleh sinar matahari. Dimana efek jangka panjang bisa menyebabkan kanker kulit.
  8. Singkong. Mengandung linamarin dan lotaustralin dimana racun ini akan bereaksi dengan enzim dalam tubuh, kemudian berubah menjadi hidrogen sianida yang beracun. Singkong mentah yang pahit dan langu lebih banyak racunnya. HCN dapat larut dalam air. Gejala ; beberapa jam setelah makan singkong berupa kesulitan bernafas, mual, muntah, diare, pusing, kejang, detak jantung tidak teratur.
  9. Tomat Muda. Mengandung atropin dan solanin dari golongan gikoalkoloid yang banyak terdapat pada tomat muda yang belum matang. Rasa pahit dan berwarna hijau muda. Gejala ; perdarahan akut disaluran cerna, letih, sulit bernafas, menggigil, sakit kepala, kelumpuhan.
  10. Jamur Liar. Jamur yang beracun umumnya memiliki warna cukup mencolok mata seperti merah darah,hitam, coklat, hijau tua,biru tua. Sebaliknya jamur berwarna terang tergolong ke dalam kelompok yang dapat dimakan. Yang beracun biasa juga berbau busuk dan binatang kecil pada menjauh. Bila dikerat dengan pisau,maka pisaunya akan kehitaman / ke biruan. Senyawa beracun yang umum di dapat pada jenis jamur antara lain Kholin.
  11. Talas. Mengandung kalsium oksalat yang menyebabkan rasa gatal, maka biasanya umbinya direndam air garam. Talas mengandung banyak senyawa kimia yang dihasilkan dari metabolisme sekunder seperti alkaloid, glikosida, essensial oil, resin, gula.
  12. Pala. Mengandung myristicine, zat yang mengakibatkan muntah, pusing, halusinasi serta sakit kepala.
  13. Ceri. Bijinya mengeluarkan zat hidrogen sianida. Gejala ; pusing, muntah, penyakit ginjal.
  14. Biji Aprikot (plam). Mengandung sianida glikosida sianogen, amigdalin. Gejala ; muntah, nyeri persendian, sakit otot.
  15. Jatropha (buah murni / jarak pagar).Mengandung zat roxalbumin kursin yang beracun pada getahnya. Gejala ; mata berkunang, hilang keseimbangan.
  16. Terong. Kaya senyawa solanin. Senyawa tersebut ternyata bisa mengakibatkan orang yang mengkonsumsi dalam keadaan mentah bisa merasakan diare, pusing, kram perut, dan muntah.
  17. Kacang-kacangan seperti buncis, sangat berbahaya dikonsumsi mentah. Sayuran ini terkandung glikosida slanogen yang termasuk asam amino beracun.
  18. Nangka. Mengandung racun sangat berbahaya bagi maag. Selain itu getahnya menyebabkan sistem pencernaan terganggu.
  19. Murbei (mirip anggur kecil-kecil). Racunnya menyebabkan sakit perut akut, berdampak penyakit maag semakin parah.
  20. Achee (buah liar dikutan). Racun hypoglycin, menyebabkan muntah-muntah dan bisa meninggal. Biji dan buahnya beracun.
  21. Manchineel (mirip buah usir tikus). Memiliki rasa manis yang beracun dan selanjutnya tidak bisa menelan apapun.
  22. Buah Daphne. Sejenis tanaman bunga, namun memiliki buah seukuran anggur kecil berwarna merah delima. Zat racun daphnetoxin mengakibatkan tersedak hingga sulit bernafas.
  23. Tanaman Bunga Nerium Oleander. Tanaman hias yang sangat cantik, rajin berbunga, tapi beracun. Menyebabkan gangguan system saraf, gangguan pencernaan dan sistem kerja peredaran darah. Gejala ; muntah, tubuh bergetar, denyut jantung tidak teratur, sakit kepala hingga kematian.
  24. Tanaman Daun Bahagya (dieffenbachia), tanaman hias tanpa bunga Daunnya yang cukup lebar mengandung racun, menyebabkan gatal-gatal dan kejang.
  25. Tanaman Singkong Gendruwo (poisonous manikot exculinta). Lebih besar dari singkong biasa. Kalau mau dikonsumsi harus direndam selama 3 hari untuk menghilangkan racunnya. Dapat digunakan sebagai pembuatan pestisida nabati / bahan biogas.
  26. Tanaman Angel's Trumpet, mengandung zat hallucinogen, yang menyebabkan seseorang mengalami halusinasi. Termasuk salah satu narkotika.
  27. Tanaman Jarak. Daun dan getah jarak banyak digunakan untuk pengobatan tradisional. Disamping itu mengandung racun ricin yang mematikan.
  28. Pohon Bintaro. Mengandung racun senyawa cerberrin. Racunnya bisa untuk pengusir tikus dan juga untuk pembuatan pestisida organik.

Buah Alami Penangkal Racun
  1. Timun, bisa dimakan, diparut dan diletakkan ditempat gatal
  2. Kulit Pisang, untuk menyejukkan gatal
  3. Cuka Apel, digosokkan ditempat gatal untuk menetralkan.
  4. Baking Soda, di oleskan ke kulit gatal / jerawat
  5. Oat Meal, dapat di aplikasikan pada kulit yang gatal.
  6. Lidah Buaya / Aloe Vera, dapat langsung dioles ke tempat gatal, juga dapat mengempeskan tumor.
  7. Alkohol, Oleskan ditempat kulit terkena racun.
  8. Sari Lemon, dalam menangkal gatal, sari lemon dapat menyerap racun yang berbentuk minyak.
  9. Air mengalir dapat meringankan gatal
  10. Kompres dingin.
Apa itu Sianida?
Sianida adalah zat beracun yang sangat mematikan dan telah digunakan ribuan tahun yang lalu. Banyak digunakan pada saat perang dunia I. Efek sianida sangat cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam beberapa menit. 
Hidrogen sianida disebut juga formonitrile, sedang dalam bentuk cairan dikenal sebagai asam prushit dan asam hidrosianil. Hidrogen sianida adalah cairan tidak berwarna / dapat juga berwarna biru pucat pada suhu kamar. Bersifat volatile dan mudah terbakar. Hidrogen sianida dapat berdifusi baik dengan udara dan bahan peledak dan sangat mudah bercampur dengan air, sehingga sering digunakan.
Bentuk lain ialah sodium sianida dan potasium sianida yang berbentuk serbuk dan berwarna putih. 
Sianida dalam dosis rendah dapat ditemukan di alam dan pada setiap produk yang biasa kita makan / gunakan. Sianida dapat diproduksi oleh bakteri, jamur dan ganggang.
Sianida juga ditemukan pada rokok, asap kendaraan bermotor dan makanan seperti bayam, bambu, kacang, tepung tapioka dan singkong. Sianida yang digunakan oleh militer Nato adalah yang jenis cair yaitu asam hidrosianik (HCN).

6 Jenis tanaman yang mengandung Racun Sianida :
  1. Singkong. Racun linamarin dan lotaustralin. Singkong pahit mengandung racun lebih tinggi dari type yang manis.
  2. Apel, terutama di dalam biji apel.
  3. Rebung / bambu muda. Racunnya golongan glikosida sianogenik. Maka sebaiknya direbus dulu sebelum dikonsumsi. Gejala ; penyempitan kerongkongan, mual, muntah dan sakit kepala.
  4. Gadung, sebenarnya dapat menurunkan gula darah dan rematik, tapi juga mengandung zat racun goitrogenik.
  5. Kacang Almond. Maka almond dilarang dijual mentah sebelum diproses dulu, untuk mengeluarkan racun sianida nya terlebih dahulu.
  6. Kara Benguk. Bahan pembuat tempe. Tempe benguk begitu mereka menyebutnya. Ia memerlukan pengolahan khusus agar racun sianida itu bisa hilang dan benguk pun bisa di olah untuk dikonsumsi.