SAKIT KEPALA

Sakit kepala yang tidak terkait dengan penyakit lain disebut sakit kepala Primer, sedang sakit kepala yang diakibatkan oleh penyakit lain disebut sakit kepala Sekunder.
Beberapa type sakit kepala primer yang paling sering terjadi adalah ;
  • Sakit kepala tegang
  • Migran
  • Sakit kepala cluster
Penyebab sakit kepala sekunder yang umum terjadi ;
  • Sinusitis
  • Flu
  • Infeksi telinga
  • Pengar
  • Terlalu banyak mengonsumsi obat pereda sakit
  • Masalah gigi
Jika anda mengalami gejala-gejala berikut selain sakit kepala, segera ke Rumah Sakit terdekat;
  • Kesulitan berbicara
  • Gangguan pada penglihatan
  • Salah satu sisi tubuh jadi lemah/ lumpuh
  • Hilang kesadaran
  • Demam
  • Sulit berjalan
Mencegah sakit kepala dapat dilakukan dengan istirahat yang cukup, mengelola stres dengan baik dan rutin olah raga.
Sakit kepala terus menerus/ kronis ditandai dengan sakit kepala yang berlangsung min.15 hari dalam 1 bulan, yang terjadi selama 3 bulan berturut-turut.
Banyak kasus sakit kepala primer yang tidak diketahui penyebabnya. Namun sakit kepala kronis non primer, memiliki beberapa kemungkinan penyebab, antara lain; infeksi peradangan/ gangguan pembuluh darah otak, tumor otak, cedera dan gangguan tekanan pada otak.
Beberapa jenis sakit kepala terus menerus yang umum di keluhkan antara lain;
  • Sakit Kepala Tegang Kronis, ditandai dengan gejala rasa sakit yang menekan pada 2 sisi kepala, intensitasnya mulai ringan hingga menengah, sebagian orang mengalami peningkatan sensitivitas di kepala nya ketika disentuh.
  • Migran Kronis. Umumnya pada penderita migran sebelumnya. Dikenali dengan gejala berupa sakit kepala pada 1 atau 2 sisi kepala, sensasi berdenyut, rasa sakit menengah sampai sakit luar biasa. Dapat dipicu oleh aktifitas fisik rutin, diiringi mual, muntah,dan sensitif terhadap suara serta cahaya.
  • Sakit Kepala yang Baru timbul dan terjadi terus menerus. Biasa muncul mendadak. Dengan gejala sakit kepala menekan/ terasa mengencang tanpa dipengaruhi oleh aktivitas tertentu. Umum terjadi selama 3 hari berturut-turut pada serangan pertama.
  • Hemicrania Continue. Ditandai dengan sakit kepala disalah satu sisi kepala, tiap hari secara terus menerus dengan intensitas yang naik turun. Bisa diiringi mata berair/ merah pada sisi yang terasa sakit, hidung tersumbat dan berair, menurunnya kelopak mata/ pembesaran pupil mata dan merasa lelah.
  • Sakit Kepala Berulang (rebound headaches).Akibat penggunaan obat pereda nyeri berlebihan. Penggunaannya dalam jangka waktu lama atau obat ergotamine untuk migran yang dihentikan tiba-tiba.
  • Sakit Kepala akibat peningkatan tekanan intrakranial (di dalam rongga kepala). Dapat dipicu oleh tumor otak, kista/ volume cairan otak yang meningkat sehingga tekanan di kepala meningkat. Sakit kepala secara tiba-tiba parah serta diiringi gejala gangguan saraf lain seperti muntah, kejang-kejang dan gangguan penglihatan.
  • Sindrom pasca trauma. Sakit kepala terus menerus kemungkinan terjadi dalam jangka waktu yang cukup lama setelah trauma kepala.
  • Sakit Kepala akibat usia lanjut. Dipicu oleh tekanan bola mata yang meningkat/ disebut glaukoma, baru sembuh dari infeksi herpes, penyakit pembuluh darah seperti arteritis sel raksasa/ alasan psikologis.
Jika penyebab belum jelas dokter akan melakukan ct scan / MRI, kerja sama dengan neurolog/ psikiater.
Beberapa pemicu terbesar sakit kepala yang wajib kamu ketahui;
Cuaca tidak menentu, stres berlebihan,hormon menstruasi pada wanita, program diet, minum yang kurang(dehidrasi), terlambat makan (sebabkan kadar gula darah turun secara cepat), kurang tidur, terlalu banyak olah raga (sirkulasi darah pada bagian otak dan leher meningkat), postur malas menekuk beberapa bagian tubuh, menggesekkan gigi ketika malam hari, sambaran petir sebabkan sakit kepala.

Makanan penyebab sakit kepala ;
  1. Mengandung tiramin, dijumpai pada keju,acar, sup dalam kaleng,dll.
  2. Mengandung pewarna
  3. Konsumsi minuman beralkohol tinggi
  4. Makan dingin seperti es krim
  5. Makan berkafein.