VINEGAR= CUKA APEL

oleh: Maya Santi (Green Gallery), Salatiga-Indonesia

Vinegar=Cuka Apel

adalah hasil fermentasi 1% gula pasir( gula merah/aren/klp. mentah tdk.disarankan u/vinegar, paling u/Eco Enzym), 2% buah apel dg.kulitnya,buang bijinya/nanas/jahe/kunyit/mengkudu/dll yg sudah di cancang, 4% air aqua galon yg disuling ( disini tdk.bisa air panas atau air tanah mentah, karena mau dikonsumsi, kecuali buat pembersih alat rumah tangga). Kita bisa buat vinegar/ cuka putih juga dari beras/ketan.

Wadah toples kaca yg nanti di tutup kain. (hindari wadah plastik atau yang lain,takut ada efek fermentasinya)

Masukkan gula pasir 1 bg, kedalam air yg 4 bg , lalu aduk gulanya biar larut, terakhir masukkan apel yg sudah dicancang. Tutup dg.kain yg diikat karet. Tiap hari/ 2 hari sekali di kontrol dg.buka tutup kainnya lalu aduk biar pot.apel yg mengapung di atas turun ke bawah& lihat bila ada putih2 jamur dibuang. Tutup lagi dg.kain. Tiap 2 hari sekali di kontrol selama sekitar 1 bulan. Kondisi suhu dijaga jangan kena matahari langsung. 1 bulan cukup terjadi fermentasi sempurna & biasanya di lapisan atasnya ada selaput lendir putih yg bisa diambil untuk dipakai mempercepat terjadinya fermentasi berikutnya, walau untuk pemprosesan buah berbeda. Siapkan wadah baru lagi u/hasil akhir yg perlu  pakai corong & saringan/tapisan. Di wadah kedua ini kita bisa simpan minimun sebulan(ditutup rada longgar aja,takut meledak. ses.bulan ke 3 baru tutup bisa rapatkan), makin lama makin bagus, bertahun-tahun seperti wine aja, apalagi wadah botolnya yg rada gelap. Sisa ampasnya bisa buat kulit, pembersih lain, atau buat kompos. Ampas dibuat jadi stater proses fermentasi berikutnya juga bisa, tp.nanti banyak timbul yeast 2/ragi (anak scoby)nya. 

• Senyawa kimia asam organik 
• Hasil kerja bakteri Acetobakter 
• CH3COOH

To aid digestion & gut health:

Yogurt, Kefir, Buttermilk, Aged Cheese, Sauerkraut, Kimchi, Miso, Tempe, Brined Pickles, Kombucha, Fermented veggies, Natto, Sourdough, Raw Milk&Cheese, Lassi, Apple Cider Vinegar (with the Mother)

Vinegar mengandung :

• Probiotik
• Flavonoid
• Polifenol

Untuk dibuat minuman ; terapi Gerd (asam lambung), Detox, minuman probiotik

Untuk perawatan tubuh (make your Skin Glow & your Hair Shine): Toner, Masker, Conditioner

Homemade; Weed,Killer : 1/4 cup salt+1 tsp dishwashing liquid+3 cups vinegar. Put your feet in apple cider vinegar, you will be amazed what will happen to your feet.

Selain sehat untuk di konsumsi vinegar juga banyak kegunaan lainnya seperti :

• memoles furnitur stainless steel
• mengembalikan kilau furnitur kulit
• mengembalikan warna alami kayu
• menetralisir kuman
• memoles perhiasan perak dan tembikar
• menyegarkan cetakan es
• membersihkan mesin kopi berbau
• mengusir serangga
• menjebak lalat makanan
• membersihkan windshield dan karpet mobil
• mencopot stiker sampai bersih
• sebagai cairan anti embun untuk kaca
• membersihkan gumpalan air pada kepala shower
• menghilangkan dan membasmi jamur
• menghilangkan noda minyak pada kompor

Panen cuka Kombucha lebih lama, minimal 2 bulan atau simpan hasil panen minimal 3 bulan (suhu ruang)

Aneka cuka ( dg.bantuan starter)

• 25% starter (cuka natural bahan apa saja)
• 75% bahan lain berupa larutan gula dengan isi ( rempah/buah)

Dibandingkan Eco Enzym /EE yg kebanyakan Ph acidnya rata2 diatas 4 padahal waktu panen (3 bulan) lebih lama dari panennya vinegar/cuka apel yg hanya 2 bulan bisa menghasilkan Ph.2,5 lebih rendah & bagus dari EE.

Ph yang sama-sama bersifat ekstrim memang punya 1 kesamaan, korosif alias bisa digunakan untuk membersihkan  kotoran & minyak sekalipun.

Untuk Baking Soda(basa) & Vinegar(asam) termasuk ph.ekstrim, tapi mild alias lemah, jadi aman dipakai sehari-hari sebagai agen pembersih. Tidak sekuat Soda Api atau Phosphoric Acid yang keras.

Walau Ph Baking Soda & Vinegar bertolak belakang. Vinegar bersifat Asam, sementara Baking Soda bersifat Basa.

- Starter pada proses fermentasi merupakan aspek penting dalam teknologi fermentasi. Starter adalah mikroba dalam jumlah dan kondisi fisiologis yang siap di inokulasikan pada media fermentasi. Starter fermentasi umumnya berupa inokulum yang berisi mikroba tertentu untuk menghasilkan produk yang dikehendaki.

- Scoby=Symbolic Culture of Bacteria and Yeast, merupakan metabolit sekunder dari fermentasi Kombuchayang membentuk struktur selulosa. Cara membuat kombucha cukup mudah namun harus dilakukan dalam kondisi bersih.  Scoby ini sebenarnya adalah membran yang terbuat dari bakteri dan ragi, yang terbentuk melalui proses fermentasi. Yg.menyebabkan Scoby tenggelam, karena tekstur scoby nya lebih padat, proses pembentukannya lebih lama dibandingkan scoby yang mengapung, dalam proses pembentukan lempengan scoby yang tenggelam. Reaksi dari larutan teh manis dengan bakteri kombucha ini tidak menimbulkan gelembung-gelembung oksigen yang signifikan.

- Jamur dipo, biasa juga disebut dengan jamur  kombucha. Jamur dipo ini merupakan sejenis jamur yang dihasilkan dari proses fermentasi larutan teh dengan gula. Jenis jamur yang menggunakan mikroba Acebactor xylium sebagai starternya ini dapat mudah tumbuh pesat dan sehat.

- Yeast/ Ragi (anakan dari scoby) sendiri sering timbul dalam proses fermentasi vinegar dan biasa waktu di kontrol dibuang.

Bila anda berkebun Hidroponik, maka anda tahu betapa pentingnya PH meter larutan nutrisi. Namun ada 1 hal yang jauh lebih penting lagi, yaitu proses Kalibrasi PH meter. Masudnya PH meter yg baru dibeli harus di setting dulu. Mengggunakan air accu lemah warna tutup biru/  air buangan AC/ air hujan yang ditampung atau air suling. 

Ambil salah satu pilihan anda dan tuangkan dalam botol plastik bekas aqua cup 3 biji. Tuang sekitar 250ml ke botol ke 1 & 2, sedang botol ke 3 u/air aqua biasa aja sebatas mencuci ph meternya. Ke dalam botol  1 bisa dituangkan sacset warna hijau dg.aturan ph.hrs.menunjuk 6,86 ( sesuai tertera di sacset). Kalo belum sama bisa di putar dg.obeng di mur belakangnya. Tentu aja PH meter yg dimasukkan di geser posisi ON dulu. Nanti di botol ke 2 dituangkan sacset warna merah dg.aturan ph.hrs.menunjuk 4,01 (sesuai tertera di sacset). PH nya di bersihkan dulu dg. botol ke 3 isi air aqua biasa, sebelum di tes lagi di botol ke 2 merah itu ya. 

https://youtu.be/idZDwKu1ZsI

NOTE

Belajar dari proses Vinegar & Eco Enzym, sepertinya manusia bisa belajar makan sehat dari sini & penderita busung lapar harusnya tidak ada. Bisa mengurangi pemakaian tabung gas, atau sehari-hari hidup tanpa kompor. Ditubuh sudah terdiri dari 90% air, insulin di tubuh juga bisa memproduksi gula. Maka manusia perlu hidup dg.sayuran & buahan segar yg tumbuh aja, seperti manusia pertama diciptakan Tuhan. Amin.

ECO ENZYM (EE) CAIRAN MULTI FUNGSI, BANDINGKAN KERJA ENZYM DI TUBUH ANDA

Formula Eco Enzym (EE) ditemukan oleh Dr.Rosukon Poompanvong, penggiat pertanian organic di Thailand pada tahun 2003. Yang melatar belakangi adalah kenyataan bahwa 60% dari sampah yang terkumpul di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah sebagian besar merupakan sampah organic. Sampah organic selain menimbulkan masalah lingkungan dari proses pembusukan yang menyumbang pembentukan gas Methana, gas Rumah kaca yang menyebabkan efek pemanasan Global. Dengan proses pembuatan eco enzym akan mengurangi beban TPA.

Eco enzym adalah cairan hasil dari Fermentasi limbah dapur organic seperti ampas buah dan sayuran, gula (gula coklat, gula merah,gula aren,gula nira atau gula tebu).  Pembuatan Eco Enzym hanya membutuhkan gula mentah (di cincang2) sebagai karbon, sampah organic sayur mentah (di cancang2) + buah/kulit buah mentah yang belum di olah(di cancang2), dan yang ke tiga adalah air (lebih bagus air tanah dari pada air pam,krn.mengandung kaporit). Jadi perbandingan nya; gula : sayur mentah+ buah/kulit buah mentah : air adalah 1 :3 : 10 

Fermentasi yang menghasilkan alkohol dan asam asetat yang bersifat disinfektan hanya dapat diaplikasikan pada produk tanaman, karena kandungan karbonhidrat (gula) di dalamnya, karena itu pastikan sampai sisa sayur dan buah perpisah dari sampah organic atau non-organic lainnya. Proses Fermentasi akan berlangsung 3 bulan. Bulan pertama, akan dihasilkan alkohol, kemudian pada bulan kedua akan menghasilkan cuka, dan pada bulan ketiga menghasilkan enzym. Pada bulan ketiga, EE kita sudah bisa dipanen. Caranya adalah dengan menyaring menggunakan kain yang sudah tidak terpakai atau baju juga bisa digunakan untuk saringan. Sisa atau ampas EE masih dapat kita gunakan untuk beberapa manfaat,seperti :

• Sebagai starter (case) atau untuk membantu mempercepat proses pembuatan EE selanjutnya.
• Untuk membantu proses penguraian di dalam Septitank mampet, dengan terlebih dahulu dihancurkan dan masukkan ke dalam saluran toilet.
• Sebagai Kompos dengan cara meletakkannya selapis demi selapis di dalam tanah.

Eco Enzym dapat dijadikan sebagai cairan multiguna dan aplikasinya meliputi rumah tangga, pertanian dan juga peternakan. Pada dasarnya, eco enzym mempercepat reaksi bio-kimia di alam untuk menghasilkan enzym yang berguna menggunakan sampah buah atau sayuran. Enzym dari 'sampah' ini adalah salah satu cara manajemen sampah yang memanfaatkan sisa-sisa dapur untuk sesuatu yang sangat bermanfaat. Cairan ini bisa menjadi pembersih rumah, maupun sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif. Produk eco enzym biasa digunakan sebagai desinfektan yang mampu membunuh bakteri dan jamur sehingga dapat digunakan sebagai pestisida.  Selain itu juga dapat digunakan sebagai pembersih rumah tangga, karena produk eco enzym yang dihasilkan memberikan aroma asam yang sehat. Dari kelima produk eco enzym semuanya menghasilkan aroma asam. Aroma asam yang dihasilkan berasal dari asam asetat yang terdapat dalam cairan produk eco enzym tersebut.

Rata2 EE ini Ph acid/asam nya tidak pernah dibawah 4, karena campuran sayuran buahnya terlalu ramai hasilnya tidak hanya asam asetat, juga acetobacter. Jadi sebagai pembersih piring2/mangkok2 yg berminyak harus dibantu nambah sabun. Secara teori Acid adalah pelarut lemak yang terbaik selain sabun. Itu kalo Ph.nya antara 1,5 sampai 2,5. Satu2 nya cara biar bisa menurunkan Ph.nya adalah dg.memperpanjang waktu panen nya yang tadi 3 bulan jadi 3,5 atau 4 bulan. Cara lain adalah dengan jangan terlalu banyak/ramai mencampurnya. Jadi cendrung ke arah proses pembuatan vinegar/cuka apel. Kadar Asam Asetat juga tergantung jumlah gula, selain faktor waktu & campuran bahan.

Dengan edukasi pada masyarakat tentang pengolahan sampah ini, agar masyarakat paham dan menyadari bahwa limbah sampah organic yang dihasilan itu dapat diolah kembali sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan.

Dari fakta terjadinya fermentasi dari 3 macam unsur tersebut yang menghasilkan manfaat yang sungguh multifungsi tersebut, pasti juga akan begitu besar nya manfaat nya bila tubuh anda juga mengkonsumsi Sayuran mentah & Buah mentah malah ini daging buahnya lebih bagus lagi. Karena unsur Gula nya sudah diproduksi oleh Insulin di tubuh kita, sementara 90% dari unsur di tubuh kita adalah asupan air, paling kita perlu menambah minum aja bila mengonsumsi sayuran dan buah mentah. Maka itu setiap pagi kita perlu mengonsumsi sayuran & buah tanpa mencampurkan dengan makanan olahan lain sampai beberapa jam selang waktunya. Keefektifannya melancarkan & membersihkan peredaran darah, menyehatkan & melancarkan pencernaan, anti aging, antioksida,dan sebagainya.

Puji Tuhan anda akan menghasilkan/ mendapatkan Kesehatan yang jauh lebih baik, Semoga sehat selalu.