PETAI CINA=LAMTORO=LEUCAENA LEUCOCEPHALA

Petai cina adalah tanaman perdu yang dapat tumbuh baik di daerah tropis. Dilansir dari berbagai media, petai cina mengandung berbagai vitamin seperti : vitamin C, A dan B1. Selain itu juga mengandung karbonhidrat, lemak, zat besi, fosfor, kalsium, dan protein. Disamping nutrisi, petai cina memiliki senyawa berupa tanin, flavonoid, dan saponin.  Berbagai kandungan nutrisi yang dimiliki oleh petai cina membuat makanan satu ini dapat dimanfaatkan di bidang kesehatan. Adapun manfaat petai cina dalam kehidupan sehari-hari diuraikan di bawah ini.
  1. Sayuran - petai cina baik daun maupun bijinya sering digunakan sebagai sayuran yang enak untuk dimakan.
  2. Pakan ternak - Tanaman petai cina biasanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak terutama kambing. Bagian yang dimanfaatkan adalah ranting dan daunnya.
  3. Furniture - Batang pohon dari petai cina dapat digunakan sebagai kayu bakar atau bahkan dijadikan sebagai bahan untuk membuat furniture rumah yang cantik.
  4. Pengganti kopi - Biji petai cina dapat dikeringkan kemudian disangrai dan digiling. Bubuk ini merupakan pengganti dari bubuk kopi. Selain sebagai pengganti kopi, terkadang petai cina juga dijadikan campuran kopi.
  5. Mencegah Osteoporosis - Penyakit ini merupakan suatu penyakit yang disebabkan hilangnya kepadatan tulang. Petai cina mengandung kalsium dan fosfor yang berperan dalam menjaga kepadatan tulang.
  6. Menguatkan Gigi - Selain menguatkan tulang, kandungan kalsium dan fosfor dalam petai cina juga mampu menjaga atau bahkan menguatkan kepadatan gigi.
  7. Mengurangi Insomnia - Di era modern seperti sekarang ini insomnia menjadi salah satu penyakit yang menjadi momok bagi seseorang. Salah satu hal yang dapat dilakukan untuk meringankan insomnia adalah mengkonsumsi petai cina.
  8. Meningkatkan Mood - Jika tubuh seseorang kekurangan vitamin C dapat menyebabkan moodnya tidak stabil. Untuk meningkatkannya maka diperlukan asupan makanan yang mengandung vitamin C seperti petai cina.
  9. Mencegah Hipertensi - Vitamin C di dalam petai cina dapat membantu mengontrol tekanan darah manusia sehingga dapat digunakan untuk mencegah hipertensi.
  10. Mencegah Stroke - Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa jika di dalam tubuh seseorang memiliki kandungan vitamin C yang cukup makan akan menekan resiko stroke pada orang tersebut. Dengan demikian petai cina dapat mencegah stroke karena terdapat vitamin C di dalamnya.
  11. Menjaga Kesehatan Mata - Siapa yang tidak suka jika matanya sehat? Vitamin A dan vitamin C yang dikandung oleh petai cina terbukti mampu menjaga kesehatan mata.
  12. Menghindari Trombus - Petai cina mengandung flavonoid dimana zat ini membantu sel darah merah mengalir dengan lancar tanpa terjadi penggumpalan. Dengan kata lain dapat digunakan untuk menghindari trombus.
  13. Mencegah Penuaan Dini - Vitamin C dan flavonoid didalam petai cina mampu membantu dalam meregenerasi dan mengencangkan kulit. Sedangkan zat tanin berperan dalam menghaluskan kulit. Dengan demikian petai cina mencegah terjadinya penuaan dini.
  14. Mencegah Diare - Diare membuat rasa tidak nyaman bagi penderitanya karena membuat mereka harus bolak-balik ke kamar mandi sambil menahan perut yang sakit. Kandungan flavonoid dan tanin di dalam petai cina dapat mengeraskan dinding lambung sehingga mengurangi keluar masuknya cairan dalam usus seperti diare.
  15. Melancarkan Haid - Haid yang lancar merupakan salah satu hal yang diinginkan oleh wanita. Petai cina ini ternyata memiliki kemampuan dalam membantu melancarkan haid. Selain itu vitamin A yang dikandungnya dapat membantu dalam membersihkan darah.
  16. Meningkatkan Kecerdasan - Fungsi tubuh seperti sistem saraf membutuhkan vitamin B1 dalam menjalankan aktivitasnya. Sistem saraf yang baik diindikasikan dengan baiknya pula kecerdasan seseorang. Dengan kata lain vitamin B1 dapat berperan untuk meningkatkan kecerdasan seseorang. Salah satu makanan yang mengandung vitamin ini adalah petai cina.
  17. Mencegah Diabetes - Diabetes atau tingginya kadar gula dalam darah dapat diatasi dengan mengkonsumsi petai cina, dimana makanan satu ini mengandung saponin yang dapat mencegah diabetes khususnya diabetes tipe 2. Dengan memakan lamtoro secara rutin,maka sedikit demi sedikit akan memulihkan kenerja pankreas agar menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam menstabilkan kadar gula dalam darah.
  18. Meningkatkan Kekebalan Tubuh - Ternyata, flavonoid dari vitamin A maupun C di dalam petai cina juga mampu meningkatkan sistem imum atau kekebalan tubuh sehingga tanaman ini baik dikonsusmsi oleh orang yang sering menderita alergi.
  19. Antioksidan - Vitamin A dan C, flavonoid, saponin, dan tanin di dalam petai cina dapat bertindak sebagai antioksidan. Zat ini dapat berperan dalam menangkal radikal bebas.
  20. Penawar Racun - Tanin juga dapat digunakan sebagai penawar racun, salah satu makanan yang mengandung tanin adalah petai cina.
  21. Anti Bakteri - Tanin juga berperan sebagai anti bakteri, sehingga penyakit yang disebabkan oleh bakteri dapat diringankan gejalanya dengan mengkonsumsi petai cina, karena tanaman ini mengandung tanin.
  22. Anti Virus - Zat yang dikandung oleh petai cina seperti vitamin C dan flavonoid dapat mengusir virus yang hinggap di tubuh. Dengan kata lain, petai cina dapat disebut sebagai anti virus.
  23. Anti Kanker - Penyakit seperti kanker dan tumor banyak diakibatkan oleh radikal bebas. Oleh karena petai cina mengandung vitamin A dan C, flavonoid, saponin, serta tanin, sehingga makanan ini juga dapat disebut sebagai anti kanker yang mana zat-zat tersebut dapat melawan radikal bebas.
  24. Anti Radang - Salah satu zat yang dikandung oleh petai cina adalah saponin yang bersifat sebagai anti inflamasi atau anti radang. Zat ini mampu meringankan penyakit yang diakibatkan oleh peradangan.
  25. Anti Nyeri - Penyakit yang mengalami peradangan biasanya menimbulkan rasa nyeri. Karena saponin bertindak sebagai anti radang maka zat ini tentunya bertindak juga sebagai anti nyeri/analgesik terutama saat menstruasi pada wanita. Lamtoro muda dicampur dengan daun-daun lain seperti daun sembukan, daun kencur, seledri, daun bawang dan lainnya yang dimakan secara mentah atau istilah jawa dibikin trancam saat sedang menstruasi. Selain menyembuhkan rasa nyeri racikan dari dedaunan tsb.tentu juga sangat baik bagi pencernaan tubuh dan menghilangkan masuk angin.
  26. Mencegah dan menyembuhkan Cacingan. Kandungan senyawa kimiawi lamtoro, ternyata juga bisa membunuh kuman cacing dalam perut. Sehingga bagi anak-anak yang terserang penyakit cacingan atau untuk mencegah timbulnya penyakit cacingan, maka mengkonsumsi lamtoro sangat dihanjurkan.
  27. Menyembuhkan penyakit Herpes.
Di Jawa, lamtoro pada umumnya ada 2 jenis yaitu lamtoro Gung atau dikenal dengan petai cina dan lamtoro jawa, perbedaan keduanya terlihat dari ukuran dan rasanya. Ukuran polong lamtoro gung lebih besar daripada lamtoro jawa, sedangkan dari segi rasanya kalau lamtoro jawa rasa pahitnya tidak terlalu terasa namun kalau lamtoro gung sedikit saja dalam mengkonsumsi sudah terasa pahitnya. Pohon dari lamtoro gung juga kelihatan lebih besar daripada lamtoro jawa, demikian juga dari daunnya lamtoro gung nampak lebih besar.
Kedua jenis lamtoro ini memiliki kandungan nutrisi yang relatif sama.
Dari berbagai penelitian menyatakan bahwa lamtoro memiliki kandungan protein, karbonhidrat,lemak,vitamin A, B1, dan C serta mineral penting seperti zat besi, fosfor, dan kalsium. Selain itu ternyata lamtoro juga mengandung senyawa berupa tanin, flavonoid dan saponin. Kandungan-kandungan tersebut tentu sangat baik bagi kesehatan tubuh,oleh karena itu banyak masyarakat yang menjadikan lamtoro sebagai sarana menjaga daya tahan tubuh serta penyembuhan secara alami untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Namun dari segudang manfaat tsb, lamtoro juga memiliki efek negatif setelah mengkonsumsinya, antara lain :
  1. Bau Mulut. Mengkonsumsi lamtoro juga menyebabkan bau mulut yang tidak sedap sebagaiman makan jengkol, namun tidak separah jengkol. Oleh karena itu dianjurkan setelah makan lamtoro untuk menggosok gigi atau berkumur dan minum air putih agak lebih banyak. Selain itu memakan lamtoro juga mengakibatkan bau kentut yang lumayan busuk dan air kencing yang sukup menyengat. Itu semua pada dasarnya untuk mengeluarkan racun2 ditubuh.
  2. Sakit Kepala.  Efek negatif yang langsung bisa dirasakan mengkonsumsi lamtoro apabila mengkonsumsinya dalam jumlah banyak adalah timbulnya rasa pusing kepala. Kandungan kimia yang cukup tinggi dalam lamtoro, jika dikonsumsi secara berlebihan apalagi bagi yang belum pernah mengkonsumsinya akan menimbulkan efek negatif pening kepala, namun hal ini tidak berlangsung lama akan kembali normal. Untuk menghindari efek negatif  pening kepala, bisa mengkonsumsi nya secara direbus.