TERAPI OZONE (O3)


Ozon (O3) adalah komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai hasil reaksi antara sinar ultraviolet dari matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi & membentuk lapisan pelindung yang menyelimuti bumi.
Fungsinya untuk menangkal sinar matahari agar tidak langsung menerpa bumi.
Untuk pengobatan ozon diperoleh dari suatu proses oksigen murni yang dialirkan melalui corona electrical discharge. Ozon sendiri adalah jenis gas yang sangat reaktif dan tidak stabil dengan masa hidup yang sangat pendek 20 – 30 menit sebelum kembali menjadi oksigen.
Ozon untuk pengobatan dibuat dengan cara mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik (alatnya disebut ‘ozon generator’) untuk menghasilkan ozon. Setelah masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah, ozon akan terpecah menjadi O2 & O atau atom oksigen tunggal. Oksigen bermanfaat bagi kelangsungan hidup sel, sedangkan satu atom tunggal oksigen adalah oxydizer, berenergi tinggi yang dapat membakar mikroorganisma yang berbahaya dalam tubuh.
Proses oksidasi tidak terjadi pada sel-sel tubuh normal dan sehat, karena sel sehat mempunyai anti oksidan yang dapat melindungi sel dari efek oksidasi tersebut, sebaliknya oksigen untuk meningkatkan sistem imun (interleukin) antioksidan, hipokoagulasi (pengenceran) darah dan meningkatkan kerja enzim dan hormon di dalam tubuh.
Sifat dasar ozon mempunyai kemampuan tinggi untuk antibau, antivirus, antibakteri, antiparasit, antijamur,dan antioksidan.
Manfaat Ozon dalam dunia kedokteran
- Dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan energi tubuh.
- Mempunyai efek mematikan bakteri, virus,& jamur.
- Dapat menetralisir reaksi pembentukan radikal bebas yang berlebihan.
- Dapat memperbaiki sirkulasi pembuluh darah,membersihkan kerak-kerak, menghilangkan penyempitan & mencegah penyumbatan.
- Dipergunakan untuk mempercepat penyembuhan luka kencing manis (gangren diabetic).
- Mempunyai efek hemostatis.
- Dapat berfungsi sebagai anti alergi & anti nyeri.
- Menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, asam urat & menstabilkan tekanan darah.
- Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume darah meningkat, mencegah stroke & untuk pasien stroke dapat mempercepat pemulihan paska stroke.
- Sebagai anti aging.
Teknik Pengobatan Ozon
- Suntikan secara langsung bawah kulit (subkutan)
- Suntikan dalam sendi.
- Suntikan ke dalam jaringan otot (intramaskuler)
- Suntikan ke dalam pembuluh darah balik (intravena) & pembuluh darah nadi ( intraarteri)
- Insuflasi langsung ke jalan pelepasan (dubur) & atau vagina.
- Menggunakan kantong plastik ozon.
- Minyak ozon (dioleskan & ada yang boleh dimakan)
- Air ozon untuk mandi.
Apakah dapat menimbulkan ketergantungan?
Tidak. Karena ozon bersifat alami yang nantinya dalam tubuh pecah menjadi O2 & O. O2 dipakai tubuh, dan atom O mengoksidasi berbagai mikro organisme patogen dalam tubuh.
Usia berapa dapat dilakukan terapi ini?
Tidak ada batas usia. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada orang tua dapat dilakukan infuse ozon, sedang pada anak, terapi yang dapat dilakukan adalah infuse ozon dan anal insufflation ( melalui anus).
Apakah obat dari dokter yang sedang dikonsumsi pasien dapat dihentikan ?
Tidak dihanjurkan, karena ozon terapi adalah terapi komplementer sehingga pengobatan dengan ozon dan obat berjalan seiring dan saling melengkapi. Nantinya bila target pengobatan tercapai dosis obat dapat diturunkan/ bahkan dilepas sama sekali.
Siapa saja yang tidak diperbolehkan melakukan ozon terapi?
- kelainan kelenjar gondok
- riwayat perdarahan
- jumlah sel darah trombosit dibawah normal
- gangguan pembekuan darah
- riwayat kram
- peradangan kronis pancreas
- riwayat alergi terhadap ozon, dimana respon masing-masing individu berbeda.

TERAPI OZONE
Jl.Hang Lekir Raya no.9
Kebayoran Baru
Jakarta – 12120
Ph.021.722889, Fax.021.72800323
email: info@stanfordcenter.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar