PENYAKIT KAKI GAJAH = FILARIASIS

Filariasis atau penyakit kaki gajah adalah penyakit zoonosis menular yang ditemukan di wilayah tropika seluruh dunia. Penyebabnya adalah sekelompok cacing parasit nemtoda yang tergolong superfamilia filarioidea yang menyebabkan infeksi sehingga berakibat munculnya edema. Gejala yang umum terlihat adalah terjadinya elefantiasis, berupa membesarnya tungkai bawah (kaki) dan kantung zakar (skrotum), sehingga penyakit ini secara awam dikenal sebagai penyakit kaki gajah. Walaupun demikian, gejala pembesaran ini tidak selalu disebabkan oleh filariasis.

Filariasis biasanya dikelompokkan menjadi 3 macam, berdasarkan bagian tubuh atau jaringan yang menjadi tempat bersarangnya:
  • Filariasis limfatik, disebabkan wuchereria bancrofti, brugia malayi, dan brugia timori. Gejala elefantiasis (penebalan kulit dan jaringan jaringan dibawahnya) sebenarnya hanya disebabkan oleh filariasis limfatik ini. Brugia timori diketahui jarang menyerang bagian kelamin, tetapi wuchereria bancrofti dapat menyerang tungkai dada, serta alat kelamin.
  • Filariasis subkutan, disebabkan oleh Loa loa (cacing mata afrika), mansonella streptocerca, onchocerca volvulus dan dracunculus medinensis (cacing guinea). Mereka menghuni lapisan lemak yang ada dibawah lapisan kulit.
  • Filariasis rongga serosa (serous cavity), disebabkan mansonella perstans dan mansonella ozzardi yang menghuni rongga perut.
Semua parasit ini disebarkan melalui nyamuk atau lalat penghisap darah. atau dracunculus oleh kopepoda (crustacea).
Selain elefantiasis, bentuk serangan yang muncul adalah kebutaan onchocerciasis akibat infeksi oleh onchocerca volvulus dan migrasi microfilariae lewat kornea.
Kurang lebih ada 23 jenis nyamuk yang turut menyebarkan penyakit ini seperti nyamuk dari genus anopheles, culex, aedes, mansonia dan armigeres, sehingga mempunyai siklus penyebaran serta penularan yang sangat cepat dari penderita kepada calon penderita selanjutnya.

Penyakit ganas ini juga terkenal dengan penyakit menahun yang sangat merugikan bagi penderitanya. Ketika seseorang terserang penyakit ini maka bekas yang ditimbulkan tidak dapat hilang bahkan jika tidak ada penanganan khusus mampu menjadikan cacat bagi penderitanya.

Penyakit Kaki Gajah yang ditularkan oleh Serangga
Gejala awal yang biasanya ditunjukkan oleh penyakit kaki gajah yang ditularkan oleh serangga ini adalah demam tinggi yang tidak kunjung sembuh selama 3 - 5 hari, demam tersebut biasanya sembuh ketika seseorang sering beristirahat dan akan kambuh lagi ketika orang tersebut mengalami kelelahan. Setelah mengalami demam, penderita kaki gajah akan mengalami pembengkakan kelenjar pada saluran kelenjar getah bening pada lipatan paha, warna kemerahan panas dan sakit pada ketiak serta terjadi peradangan dan rasa panas mulai dari kaki sampai dengan lengan yang kemudian dilanjutkan dengan pembesaran seperti kaki gajah pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar.

Apabila berlanjut sampai dengan keadaan kronis, maka pembengkakan akan terjadi secara permanen dan akan sangat mengganggu penampilan serta aktifitas dari penderita, bahkan juga dapat menyebabkan cacat permanen.
Ketika anda mengalami gejala tersebut ataupun ada kerabat serta teman anda yang mengalami gejala tersebut maka segera periksakan kepada dokter untuk mendapatkan pertolongan yang intensif.

Biasanya sebagai tes awal, seseorang akan didiagnosis terlebih dahulu sel darahnya, apabila hasil yang diberikan positif terdapat microfilaria dalam darah, maka biasanya pasien akan diberikan obat untuk memutus tali peredaran larva tersebut ke seluruh tubuh. Pemberian obat akan dilakukan secara terus menerus karena cacing baru akan mati setelah pengobatan lebih dari 5 tahun.

Akan tetapi, jika anda menginginkan pengobatan secara tradisional anda dapat mengobati penyakit kaki gajah dengan resep tradisional yang lebih aman dan tidak memberikan efek samping.
Ketika anda masih dalam masa pengobatan vasinasi oleh dokter untuk memutus penyebaran larva micrifilaria, maka sebaiknya anda mengkonsumsi berbagai obat trasional sebagai penunjang kesembuhan.

Kasus filariasis sudah ditemui dihampir seluruh wilayah di Indonesia, bukan hanya di wilayah pedesaan namun juga wilayah perkotaan. Penyebab utama dari penyakit ini adalah masuknya cacing filarialis yang disebabkan oleh nyamuk. Lebih rumit lagi, penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit yang menular. Artinya, anggota keluarga penderita akan rentan terkena serangan yang sama, jika penderita digigit nyamuk vector, yang kemudian menggigit anggota keluarga lainnya.

Obat Penyakit Kaki Gajah
Anda dapat mengkonsumsi berbagai ramuan ataupun makanan yang banyak mengandung vitamin A, C, E dan zat besi untuk memberikan sistem imunitas tubuh yang lebih tinggi. Anda dapat memperbanyak konsumsi buah dan sayur sehingga kebutuhan nutrisi anda dapat terpenuhi.
Anda juga dapat menggunakan ramuan dari extrak kulit manggis dan madu sebagai obat penyakit kaki gajah untuk menormalkan kembali sel-sel abnormal dalam tubuh serta mematikan virus, bakteri dan parasit penyebab penyakit kaki gajah.
Juga dapat dengan ramuan gold gamat (teripang laut/ haisom).

Akan tetapi, mencegah jauh lebih baik daripada mengobati. Salah satu cara paling aman yang dapat anda lakukan adalah dengan menghindari gigitan nyamuk pembawa cacing filarial, anda bisa memasang kelambu pada tempat tidur, memakai obat nyamuk, kemudian membersihkan rawa-rawa dan berbagai tempat yang berpotensi sebagai tempat berkembang biak nyamuk.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar